Sabtu, 04 April 2015

Widyawisata

Pendahuluan 

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 maka seluruh kegiatan di sekolah diorientasikan secara terencana untuk dapat menggali dan memupuk potensi siswa. Menggali potensi, minat, bakat, serta kepribadian siswa bukanlah hal yang mudah. Terutama jika harus berada pada tataran mutimendional yang secara harfiah menuju ke suatu kesamaan titik pandang yang sejajar menurut tuntutan kurikulum.

Widyawisata

Tujuan

Dalam rangka mendukung dan turut serta menyukseskan pelaksanaan Kurikulum 2013 maka pihak sekolah harus dapat bertindak serta menempatkan diri selaku motivator, dinamisator, dan stabilisator dalam segala bentuk kegiatan pembelajaran. Untuk itu, kami menyusun suatu rencana kegiatan widyawisata yang diharapkan dapat menunjang pemerolehan pengetahuan siswa melalui proses pengamatan langsung (kontekstual) terhadap objek-objek pembelajaran.

Jumat, 03 April 2015

Widyawisata

Sifat Kegiatan

Kegiatan widyawisata ini bersifat :
  1. Edukatif. Artinya, secara terarah dan dalam bimbingan, para siswa peserta akan secara terperinci dapat menambah wawasan pengetahuan terapan sebagai bentuk pembelajaran life-skill. Selain itu, mereka dapat mendengar, menyaksikan, mengamati, dan mencoba secara langsung objek widyawisata yang akan dituju sebagai objek pembelajaran.
  2. Rekreatif. Artinya, seluruh kegiatan ini dapat memberikan nuansa baru dengan arahan pembimbing dan narasumber di setiap objek wisata yang dikunjungi.
  3. Normatif. Artinya, selama mengikuti kegiatan ini siswa tetap memberlakukan disiplin sekolah.Kegiatan ini tetap dalam konteks belajar mengajar di kelas.